Ade Sopyan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Senin, 08 Juni 2015

Akibat Mabuk, Dua Pengendara Motor Tewas


 Dua pengendara motor seketika tewas dalam kecelakaan . Kedua pengendara sepeda motor itu tewas 'adu banteng' dengan kecepatan tinggi, Minggu (8/6)

Diduga karena mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk,  pemuda yang sulit dikenali identitasnya sekitar berusia 26 tahun  tewas di tempat, setelah sepeda motor  yang dikendarainya bertabrakan dengan pengendara lain. Peristiwa ini terjadi di KM 8,Tanjungpinang.
Seusai menenggak minuman beralkohol. Saat memasuki sebuah tikungan, dia diduga kehilangan kendali. Alhasil, sepeda motor bertabrakan dengan pengendara lain, tepat di depan warung. Pemuda tersebut melayang dan menghantam sebuah tembok  dipinggir jalan.

"habis sepulang dari  rumah teman, saya kebetulan lewat arah sini, dan saya tiba-tiba dikejutkan dengan suara  seperti hantaman, di belakang saya, saya kira itu hanya sebuah ledakan biasa ternyata, sebuah kecelakaan.” Ujar rafif salah satu saksi  (8/9).
Akibat kejadian itu, warga setempat berhamburan keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut  Kurniadi mengatakan, “kondisi korban usai kecelakaan berlumur darah akibat tabrakan keras”. Menurut dia, masyarakat disini akaan melaporkan kejadian ini kepada polisi untuk  dilakukan penyelidikan lebih lanjut soal kondisi korban apakah dalam pengaruh minuman keras atau mengantuk. 

Satu korban berhasil selamat dari kejadian in hanya saja motor yang ditumpanginya mengalami kerusakan yang sangat parah.  Pemuda yang  bertempat tingga di Sungai Jang ini langsuung di bawa ke salah satu rumah warga untuk di istirahatkan sejenak, dua pengendara yang berboncengan tewas di tempat . Dan kemudian dua korban tewas rencananya akan di bawa masyarakat setempat  ke RSUD Provinsi untuk di otopsi.
“ Diduga akibat kecepatan tinggi korban tidak bisa menguasai kendaraan, sehingga lepas kontrol. Sementara masih dugaan sementara korban akibat mabuk," ujar Kurniadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar