Ade Sopyan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Senin, 08 Juni 2015

Mapala UMRAH Ikut Bakti Sosial di Gunung Kijang


Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Provinsi Kepulauan Riau Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Organisasi yang mewadahi beberapa Mapala tingkat perguruan tinggi se-Kepri, yang diketuai oleh Mapala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum. Memperingati hari Bumi sedunia  gelar “Bakti Sosial Desa Gunung Kijang”, Sabtu (25/4).

Kegitan ini dilaksanakan fokus di daerah gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan. Diikuti oleh beberapa Mapala yang mayoritas dari Tanjungpinang, yaitu Mapala STAI MU Tanjungpinang, Mapala Hang Tuah Sekolah Tinggi Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Ali Haji, Mahapala Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Mahapala Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) dan Mapala Universitas Negeri Batam (Uniba) Batam dan masing-masing Mapala mengirimkan 5 orang perwakilan.  Kegiatan ini akan dimulai dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB sesuai dengan Standar Oprasional (SOP) yang telah disepakati bersama.

Ketua Pelaksana Fadzil Annassyah mengatakan beberapa agenda kegiatan akan dilaksanakan diantaranya aksi gotong royong di gunung Kijang, penanaman bibit pohon sebanyak 150 pohon produksi dan pembagian sembako kepada warga di sekitar kaki gunung. Selain itu kita juga bekerja sama dengan dengan Dinas Kehutanan provinsi Kepulauan Riau. “ Ada tim yang bertugas mengambil bibit di sana, jelasnya.

Selanjutnya dia juga menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini menjalankan program kerja PKD, karena melihat kondisi gunung Kijang saat ini terjadi penggrapan liar. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antara warga desa gunung Kijang dengan Mapala, menutup jalur yang sudah digarap dengan cara menanam bibit pohon lagi. 

Selain itu juga untuk mencari informasi penting seputar Surat Keputusan (SK) dan mengetahui siapa orang yang menfasilitasi penggarapan tersebut dengan cara pendekatan dengan warga yang ikut serta dalam kegiatan ini.  Dan juga untuk membersihkan lingkungan yang biasa digunakan oleh Mapala dalam berkegiatan. “ Karena selama ini gunung Kijang juga digunakan oleh Mapala sebagai tempat pendidikan,” tambahnya.


“ Harapannya semoga pemerintah dan masyarakat bisa menjaga kelestarian gunung ini dan sama-sama memberikan perhatiannya, karena hutan itu mempunyai fungsi yang begitu penting dalam kehidupan ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar