Pusat
Koordinasi Daerah (PKD) Provinsi Kepulauan Riau Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).
Organisasi yang mewadahi beberapa Mapala tingkat perguruan tinggi se-Kepri, yang
diketuai oleh Mapala Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum.
Memperingati hari Bumi sedunia gelar “Bakti
Sosial Desa Gunung Kijang”, Sabtu (25/4).
Kegitan
ini dilaksanakan fokus di daerah gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang
Kabupaten Bintan. Diikuti oleh beberapa Mapala yang mayoritas dari
Tanjungpinang, yaitu Mapala STAI MU Tanjungpinang, Mapala Hang Tuah Sekolah
Tinggi Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Ali Haji, Mahapala Universitas
Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Mahapala Sekolah Tinggi Teknologi Informasi
(STTI) dan Mapala Universitas Negeri Batam (Uniba) Batam dan masing-masing
Mapala mengirimkan 5 orang perwakilan. Kegiatan
ini akan dimulai dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB sesuai dengan Standar
Oprasional (SOP) yang telah disepakati bersama.
Ketua
Pelaksana Fadzil Annassyah mengatakan beberapa agenda kegiatan akan
dilaksanakan diantaranya aksi gotong royong di gunung Kijang, penanaman bibit
pohon sebanyak 150 pohon produksi dan pembagian sembako kepada warga di sekitar
kaki gunung. Selain itu kita juga bekerja sama dengan dengan Dinas Kehutanan
provinsi Kepulauan Riau. “ Ada tim yang bertugas mengambil bibit di sana,
jelasnya.
Selanjutnya
dia juga menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini menjalankan program
kerja PKD, karena melihat kondisi gunung Kijang saat ini terjadi penggrapan
liar. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi antara warga desa gunung
Kijang dengan Mapala, menutup jalur yang sudah digarap dengan cara menanam
bibit pohon lagi.
Selain itu juga untuk mencari informasi penting seputar Surat
Keputusan (SK) dan mengetahui siapa orang yang menfasilitasi penggarapan
tersebut dengan cara pendekatan dengan warga yang ikut serta dalam kegiatan
ini. Dan juga untuk membersihkan
lingkungan yang biasa digunakan oleh Mapala dalam berkegiatan. “ Karena selama
ini gunung Kijang juga digunakan oleh Mapala sebagai tempat pendidikan,”
tambahnya.
“
Harapannya semoga pemerintah dan masyarakat bisa menjaga kelestarian gunung ini
dan sama-sama memberikan perhatiannya, karena hutan itu mempunyai fungsi yang
begitu penting dalam kehidupan ini,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar