Universitas Maritim Raja Ali Haji
(UMRAH) mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai 11 sampai 29 Mei 2015 secara
online melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id, ujian tertulis dibuka pada 9
juli mendatang.
“SBMPTN 2015 dapat diikuti oleh
siswa lulusan pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat, termasuk
Paket C tahun 2013, 2014, dan 2015,” kata Budi Primulia Kepala Bagian Akademik
dan sebagai Sekretaris panitia SBMPTN, Senin (11/5).
SBMPTN 2015 diikuti oleh 74 PTN
di Indonesia dimana ujian SBMPTN 2015 akan dilaksanakan pada 9 - 11 Juni 2015.
UMRAH mengalokasikan 384 kursi bagi calon mahasiswa UMRAH dari jalur
SBMPTN 2015, untuk penerimaan calon mahasisiwa baru tahun ini total
keseluruhanya 1275 orang.
Menurut Budi, SBMPTN 2015
merupakan ajang sosialisasi SBMPTN bagi para siswa SMA atau sederajat maupun
alumni yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi melalui SBMPTN
Ia menjelaskan bagi para calon
mahasiswa yang ingin mengikuti SBMPTN 2015 harus melakukan pendaftaran terlebih
dahulu dan memilih wilayah ujian yang dilakukan secara online. Biaya seleksi
peserta SBMPTN 2015 adalah Rp100.000 yang dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri
dan Bank BNI.
SBMPTN merupakan pola seleksi
yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN satu sistem yang terpadu dan
diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis. Peserta SBMPTN 2015
dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 program studi.
“Jika peserta hanya memilih satu
prodi, peserta dapat memilih PTN di manapun. Namun jika peserta memilih dua
atau tiga prodi, salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu
wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis,” katanya.
Dikatakannya poin-poin yang akan
diuji pada SBMPTN 2015 adalah Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA); Tes
Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD SAINTEK) dan atau Tes Kemampuan Dasar
Sosial Humaniora (TKD SOSHUM).
"Selain ujian tertulis, program studi ilmu seni dan keolahragaan juga
mempersyaratkan uji keterampilan," tambahnya lagi.
Budi mengatakan kriteria
penilaian dalam proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
2015 ini berdasarkan hasil ujian siswa itu sendiri, aturan dalam poin
penialaian butir soal jika calon mahasiswa mengisi lembar jawaban benar 1 maka
poinya 4, jika salah calon mahasiswa tersebut mendapatkan 1 poin dan jika tidak
menjawab maka tidak mendapatkan poin.
“Apabila nilai calon mahasisiwa dikategotikan cukup sesuai dengan pilihan
maka ia lulus, jika sebaliknya tidak lulus,” tukasnya
Budi juga menambahkan lagi, jika pilihan pertama nilai calon mahasiswa
tidak mencukupi, namun dipilihan kedua sesuai jurusan yang dipilih qota
penerimaanya masih banyak kosong, kemungkinan calon mahgasisiwa itu diterima.
Lokasi ujian tertulis di Kepulauan Riau (Kepri) di adakan di dua kota yaitu
Kota Tanjungpinang dan Kota Batam pada 9 juni.
Budi menjelaskan di Kota Tanjungpinang lokasi ujianya diadakan di 3 sekolah
yaitu di SMAN2, SMAN 4 SMKN 1 dan SMKN 2, sedangkan di Kota Batam lokasi
ujianya diadakan di SMAN 1, SMAN 3, SMKN 2 dan SMKN 8.
“Keistimewaan dari ujian Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) in adalah jika calon mahasisiwa
ingin masuk ke PTN khususnya UMRAH mereka bisa mengikuti ujian dilakukan di
kota-kota yang telah menyiapkan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) tersebut karena butir soal disiapkan oleh pusat langsung,”
Tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar