Ade Sopyan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Senin, 08 Juni 2015

TPU Anggrek Merah Aman Terkendali


          Lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Anggrek Merah, KM 5 Bawah, Tanjungpinang aman terkendali. Karena kelengkapan sarana dan prasarana serta kerjasama yang baik antara ahli waris dan personel dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman yang bertugas untuk membersihkan lokasi pemakaman Angerek Merah setiap harinya, Sabtu (18/4).
                “Soal kebersihan tidak difokuskan hanya ke petugas saja dan kerjasama antara ahli waris juga perlu, sehingga terlihatlah seperti ini tidak terlalu kotor dan tidak juga terlalu bersih, sedang-sedang saja,” Jelas Bambang (petugas dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tanjungpinang).
                  Dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung serta kerjasama yang baik dari ahli waris  menciptakan suatu kondisi dimana pemakaman itu terlihat bersih, aman dan tidak terlihat tidak layak.
“Sejauh ini, kondisi lokasi tempat pemakaman ini aman terkendali dapat dilihat dari berbagai sisi baik dari kebersihanya, dan sarana prasarana sudah cukup baik,” ujar Bambang
             Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Anggrek Merah ini memiliki lokasi baru yang cukup luas, dan ada peraturan dan sistem pemakaman yang berbeda. Pada lahan lama masih diizinkan untuk melakukan semenisasi sedangkan yang baru tidak diizinkan lagi, sistem pemakamanya sudah dipetak-petakan sesuai jenis dan usia. Antara perempuan dan laki-laki tidak disatukan, begitu juga anak-anak, remaja dan dewasa.
          "Semenisasi di lokasi baru tidak lagi diizinkan, dan ada perubahan lain juga di lokasi pemkaman lama bagi ahli waris yang melakukan semenisasi terlalu lebar akan di bongkar atau diperkecil bagian trotoarnya. Ini bertujuan untuk penghematan lahan dan biar terlihat alami saja,” tukas Bambang.
             Bambang menjelaskan jika ada ahli waris yang ingin memakamkan saudaranya atau keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Anggrek Merah ini harus melapor terlebih dahulu, dan membayar uang lelah untuk kelancaran proses pemakaman tersebut.
“Uang lelah itu termasuk pada penggalianya, sarana dan prasarana seperti papan, kain kapan, dan lain-lain. Per orangnya berbeda bayaranya, kalau orang dewasa sekitar Rp800.000 dan anak-anak sekitar Rp500.000,” ujarnya.
           Adanya uang lelah tersebut akan mempermudah proses pemakaman, karena dari situlah petugas pemakaman akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Sesuai dengan peryataan Bambang. Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini luasnya sekitar satu hektar dan sudah tercatat hampir 2000 makam yang terisi. Makam-makam tersebut terdiri dari anak-anak berusia dibawah lima tahun sekitar 200 makam, dan selebihnya makam anak-anak diatas lima tahun, remaja dan orang dewasa.
            Pemakaman ini dikhususkan hanya untuk orang-orang muslim, tidak diperuntukan orang-orang yang nonmuslim dimakamkan di pemakaman tersebut, karena itulah pemakaman ini sangat aman penziarahnya pun tidaklah orang-orang yang berlainan agama. Dengan adanya hal tersebut persediaan lahanpun masih dikatakan lumayan banyak.
              "Pesedian lahan disini masih lumayan, kira-kira setengah hektar atau lebih,” kata Bambang.
Bambang juga menjelaskan sejarah singkat dibangunya Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini. Pada tahun 1967-an Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini dibuka dan sudah diresmikan sebagai pemakaman umum oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. 
             Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini dibawah naungan Pemko Tanjungpinang, sebelumnya saat makam-makam belum mencapai tingkat 100 tempat ini dijaga oleh Ayahnya Bambang, karena seringnya membantu ornag tuanya Bambang sekarang menjadi bagian dari petugas Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tanjungpinang yang ditugaskan di pemakaman Angerek Merah.
             Bambang yang dipercayakan sebagai pasukan terdepan ini juga menjelaskan pemakaman umum Kota Tanjungpinang dikategorikan termasuk bersih dan aman.
“Saya tidak selalu ditempat, kadang-kadang ditarik atau roling ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) lainya, kami selalu kerjasama, dan saya lihat pemakaman umum disini cukup baik dan aman,” ucapnya
         Petugas lainya juga menjelaskan bahwa tidak ada faktor yang menghambat kerja petugas pemakaman disini khusunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Anggrek Merah. Semua peralatan cukup, jika ada yang kurang segera membuat permohonan untuk sarana prasarana tersebut ke Pemerintah Kota.

           “Meskipun agak sedikit lama proses permohonan sarana prasarana itu, tetapi kami tidak pernah tidak dapat alat tersebut kalau sudah diminta dengan Pemerintah Kota.” Ujar teman Bambang (salah satu petugas pemakaman umum Angrek Merah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar