Menjelang
bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional
Tanjungpinang mulai merangkak naik. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada
harga sembako jenis beras, telur, minyak goreng dan bawang putih yang melonjak
hingga mencapai dua hingga tiga kali lipat. Selain itu pasokan yang terbatas
membuat warga terpaksa melakukan aksi borong untuk kebutuhan puasa, Kamis
(11/6)
Kenaikan
harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir dibeberapa
pasar tradisional di Pasar baru yang
merupakan pasar terbesar. Hampir sebagian besar harga komoditi utama seperti
beras, telur ayam, minyak goreng hingga bawang putih terus mengalami
peningkatan yang signifikan.
Kenaikan
harga paling mencolok terjadi pada bawang putih yang mencapai dua kali lipat
dari harga sebelumnya yakni dari 6000 rupiah perkilonya menjadi 12.000 ribu
rupiah perkilonya. Belum tibanya masa panen yang kemudian berakibat pada
minimnya pasokan diduga menjadi penyebab kenaikan harga ini, padahal seiring
dengan semakin dekatnya bulan puasa, permintaan dari pembeli justru terus
meningkat. Selain bawang putih, kenaikan harga juga terjadi pada sembako jenis
beras. Harga beras kualitas super kini telah mencapai 6300 rupiah perkilonya,
naik 500 rupiah dari harga sebelumnya sebesar 5800 rupiah perkilonya.
Di
Pasar baru itu sendiri harga sembako
juga merangkak naik. Kenaikan harga paling melonjak pada bawang putih yang naik
hingga 300 persen dari harga biasanya. Dari 3000 rupiah kini menjadi 12000
rupiah perkilo. Harga bahan pokok seperti telur, minyak goreng, gula, terigu
dan sayuran mulai merangkak naik.
Telur
yang semula 12.000 rupiah menjadi 13.000 rupiah perkilo. Minyak goreng 7500
rupiah menjadi 8500 rupiah. Kenaikan harga sembako ini memberatkan para konsumen,
karena kenaikan tidak hanya satu jenis tetapi hampir semua jenis sembako.
Menurut pedagang, kenaikan harga sembako di
pasar tradisional diduga dikarenakan
tingginya permintaan konsumen menjelang empat hari sebelum puasa Ramadhan tahun
ini. Tidak hanya itu para pembeli mengeluhkan kebijakan yang diberikan
pemerintah mengenai naiknya sembako
“
ya tentunya , keberatan harga- harga semakin naik sementara gaji pekerja tidak
ada kenaikan, tapi mau gimana lagi, karna setiap tahun seperti ini, lagian kan
sekarang menjelang puasa, ya nikmatin aja “ tuturnya sambil tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar