Ade Sopyan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Sabtu, 04 April 2015

Pengguna Kendaraan Keluhkan Akses Jalan yang Berlubang

JENIUS POS Pengguna kendaraan keluhkan akses jalan yang berlubang, jalan yang digenangi air dan juga licin karena dipenuhi tanah bauksit yang runtuh ke jalanan di kawasan Tanjungpinang, akibat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat Kamis (2/4).

     Akses jalan merupakan salah satu fasilitas bagi keberlangsungan pengguna jalan berbagai macam kendaraan dari truk-truk besar, truk gandeng, truk pertamina, mobil, maupun sepeda motor sehingga apabila jalan yang digunakan mengalami kerusakan akan berdampak besar bagi pengguna jalan  bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

     Kondisi jalan yang memprihatinkan, membuat sejumlah warga yang menggunakan akses jalan yang selalu berhati-hati untuk menghindari suatu hal yang tidak diinginkan, padahal beberapa waktu lalu juga ada kegiatan pengaspalan untuk jalan raya yang rusak atau berlubang. Namun tetap saja pengaspalan jalan ini tidak maksimal dilakukan karena sampai hari ini masih saja ada jalan raya di Tanjungpinang yang berlubang dan belum tersentuh oleh kegiatan pengaspalan Jalan”, ungkap salah seorang pengguna jalan ardi (23).

      Beberapa jalan utama yang kondisinya juga memprihatinkan dan berlubang yaitu jalan Km.6, Km. 9 samping Toko Furniture, Jalan Dompak dan juga Sungai Pulai, Tanjungpinang. Padahal jalan-jalan ini adalah jalan utama bagi kendaraan bermotor yang berlalu lalang setiap harinya.

       Tidak hanya itu jalan yang berlubang membuat aktivitas pengguna jalan terganggu apalagi dipagi. “Sebenarnya saya sangat takut apabila melewati jalan di Sungai Pulai ini, soalnya truk-truk Pertamina, truk gandeng, atau truk besar lainnya yang juga melintasi pasti laju, dan saya sangat ngeri kalau pagi harus macet karena jalannya yang berlubang,” ujar salah seorang pengguna jalan Kunto pengendara sepeda motor yang melintasi jalan di Sungai Pulai.


      Keresahan pengguna jalan memicu untuk selalu waspada dan berhati-hati melintasi jalan yang berpapasan dengan kendaran-kendaran besar agar tidak terjadi kecelakaan yang sering terjadi seperti yang dikatakan salah seorang yang tinggal di perumahan tidak jauh dari lokasi rusaknya jalan “ banyak kelakaan yang terjadi akibat pengguna jalan kurang nya berhati-hati dan jalan yang digunakan terlalu parah” yang di temui (2/4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar