Pengguna Kendaraan
Keluhkan Akses Jalan yang Berlubang
JENIUS POS –
Pengguna kendaraan keluhkan akses jalan yang berlubang, jalan yang digenangi
air dan juga licin karena dipenuhi tanah bauksit yang runtuh ke
jalanan di kawasan Tanjungpinang,
akibat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat Kamis (2/4).
Akses
jalan merupakan salah satu fasilitas bagi keberlangsungan pengguna jalan berbagai
macam kendaraan dari truk-truk besar, truk gandeng, truk pertamina, mobil,
maupun sepeda motor sehingga apabila jalan yang digunakan mengalami kerusakan
akan berdampak besar bagi pengguna jalan bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu
lintas.
Kondisi
jalan yang memprihatinkan, membuat
sejumlah warga yang menggunakan akses jalan yang selalu berhati-hati untuk
menghindari suatu hal yang tidak diinginkan, “padahal beberapa waktu lalu juga ada
kegiatan pengaspalan untuk jalan raya yang rusak atau berlubang. Namun tetap
saja pengaspalan jalan ini tidak maksimal dilakukan karena sampai hari ini
masih saja ada jalan raya di Tanjungpinang yang berlubang dan belum tersentuh
oleh kegiatan pengaspalan Jalan”, ungkap
salah seorang pengguna jalan ardi (23).
Beberapa
jalan utama yang kondisinya juga memprihatinkan dan berlubang yaitu jalan Km.6,
Km. 9 samping Toko Furniture, Jalan Dompak dan juga Sungai Pulai,
Tanjungpinang. Padahal jalan-jalan ini adalah jalan utama bagi kendaraan
bermotor yang berlalu lalang setiap harinya.
Tidak
hanya itu jalan yang berlubang membuat aktivitas pengguna
jalan terganggu apalagi dipagi. “Sebenarnya saya
sangat takut apabila melewati jalan di Sungai Pulai ini, soalnya truk-truk
Pertamina, truk gandeng, atau truk besar lainnya yang juga melintasi pasti
laju, dan saya sangat ngeri kalau pagi harus macet karena jalannya yang
berlubang,” ujar salah seorang pengguna
jalan Kunto pengendara sepeda motor yang melintasi
jalan di Sungai Pulai.
Keresahan
pengguna jalan memicu untuk selalu waspada dan berhati-hati melintasi jalan
yang berpapasan dengan kendaran-kendaran besar agar tidak terjadi kecelakaan
yang sering terjadi seperti yang dikatakan salah seorang yang tinggal di
perumahan tidak jauh dari lokasi rusaknya jalan “ banyak kelakaan yang terjadi
akibat pengguna jalan kurang nya berhati-hati dan jalan yang digunakan terlalu
parah” yang di temui (2/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar