Harga Beras
Merangkak Naik Hingga 20 Persen
JENIUS POS- .Harga sejumlah
bahan pangan terus merangkak naik hingga 20 persen. Contoh bahan pokok yang mengalami
lonjakan harga yang cukup meresahkan masyarakat adalah daging, bawang, cabai, dan beras. Minggu (22/3) dari Pasar Bintan Center , KM 10 , Kota Tanjungpinang harga beras naik semenjak dua pekan yang lalu
dari harga semula Rp. 150.000 menjadi
Rp. 170.000,-. Per 25 kilo gram.
Hal ini tentu
cukup memberatkan kantong masyarakat. Walaupun harganya melambung tinggi, minat
masyarakat sama sekali tidak turun. Ini dikarenakan desakan kebutuhan masih
tinggi. “Tidak masalah walaupun harga naik, yang penting ada uang, mau tidak mau dari pada tidak makan “. Ujar
salah seorang pembeli, Reni.
Rohana (42), seorang pedagang beras di
pasar tersebut menyebutkan, harga beras memang terus mengalami kenaikan sejak
dua pekan lalu. ''Naiknya memang tidak drastis, tapi setiap hari mengalami
kenaikan sedikit demi sedikit,'' jelasnya. Sementara itu kenaikan harga bawang,
dan cabai belum begitu melonjak tetapi ada kemungkinan menjelang atau
pertengahan bulan puasa akan sama halnya dengan harga beras.
Minat masyarakat untuk membeli daging juga mengalami penurunan. harga semula
Rp. 30.000,- per 1 kilo gram menjadi Rp. 35.000. Salah seorang penjual bernama Ali
(55) menuturkan menurunnya jumlah pembelian. “
Biasanya
setiap hari itu rata-rata saya bisa menjual 5kg tapi setelah harga naik hanya sekitar
3kg saja,” tutur Ali.
Tentunya masalah ini menjadi antisifasi yang buruk bagi masyarakat setempat mengenai kenaikan harga sembako yang setiap hari mengalami kenaikan, yang di perkirakan menjelang awal bulan ramadhan. Tetapi antusias warga setempat tidak terlalu mepermasalahkan masalah itu mengingat akan kebutuhan masih tinggi.
Tentunya masalah ini menjadi antisifasi yang buruk bagi masyarakat setempat mengenai kenaikan harga sembako yang setiap hari mengalami kenaikan, yang di perkirakan menjelang awal bulan ramadhan. Tetapi antusias warga setempat tidak terlalu mepermasalahkan masalah itu mengingat akan kebutuhan masih tinggi.
Seperti yang di
katakana Ulfa
warga Kota Tanjungpinang “ Kenaikan harga sembako ini, bagi saya sangat berat,
sekarang membawa uang kepasar harus lebih dari 50 ribu, tapi memang naiknya harga sembako karena ini merupakan hal
yang menjadi rutinitas setiap
tahun “ Ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar