Soemantri:
2 SMK Siap UN Berbasis Komputer
TANJUNGPINANG
(HK) – Soemantri, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Ketua Pelaksana Ujian
Nasional (UN) Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa hanya 2 SMK yaitu SMK 1
Tanjungpinang dan SMK 1 Bintan yang melakukan pelaksanaan UN berbasis komputer,
Jumat (10/4).
“2
SLTA sudah diverfikasi oleh tim pusat bahwa mereka sudah siap untuk
melaksanakan UN berbasis komputer” ujarnya.
Tambahnya lagi,
bahwa UN secara Online jauh lebih objektif dan signifikan dalam hasilnya nanti. Kalau UN secara manual banyak faktor yang
menghalang seperti hasil ujian siswa yang kadang tidak terbaca oleh komputer.
UN
online nanti akan diawasi oleh tiga orang dari Dinas Pendidikan yaitu proktor,
teknisi dan pengawas untuk mempersiapkan komputer ujian oline dan mengawasi
jalannya ujian. Di tiap sekolah yang melaksanakan UN online harus menyediakan
komputer 1 untuk 3 orang siswa.
Saat
diwawancara, ia menambahkan bahwa waktu pelaksanaan UN online akan lebih
panjang. Jika UN manual memakan waktu hingga pukul 11:00, namun UN online
memakan waktu hingga pukul 16:00.
Hasil
UN dari tiap sekolah tidak lagi menjadi prioritas utama dalam menentukan
kelulusan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan oleh
banyaknya siswa/i yang terbilang belajar selama 6 semester, bisa menjadi tidak
lulus saat UN dilaksanakan.
Lain
halnya dengan 2 SMK yang mengikuti UN secara online, SMA Negeri 6 Senggarang masih melaksanakan UN
secara manual. Hal tersebut diakibatkan karena Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Senggarang
merasa bahwa siswa/i nya belum mampu untuk menghadapi UN secara online dan yang
melaksanakan UN online hanyalah sekolah favorit.
“Siswa
kami belum mampu untuk mengikuti UN secara online, selain itu fasilitas di
sekolah juga belum memadai,” ujarnya.
Wan
Muhammad Ridwan Hamdari (17), siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) saat
diwawancarai mengatakan ia sudah mempersiapkan mental agar tidak kesulitan
dalam menghadapi ujian pada Senin (13/4) nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar